Sejarah
telematika
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digitalata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilahtelematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe.
makna TELEMATIKA
yang menurut pak Moedjiono yang merupakan konvergensi dari
Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia” dan
tika=”Informatika”
Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia” dan
tika=”Informatika”
Belakangan baru
disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga
menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian
merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA
dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi
TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi
digital atau {the Net}.
Dalam
perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana
MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia
semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi
dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami
sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar
istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information
and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun
sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang
pengkajiannya.
Pengertian
Telematika
merupakan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika
yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary/digital.
Jadi
pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan
dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam
telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan
yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet
sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Menurut
Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang,
sebagai contoh adalah:
a. Integrasi
antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi
Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications
Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan
pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan
telekomunikasi.
b. Secara
umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem
Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian
integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication
technology).
c. Secara
lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan
lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)
Bidang yang terkait dengan telematika
antara lain adalah :
• E-Government
E-goverment merupakan pemanfaatan telematika dalam bidang pemerintahan. Dalam e-goverment telematika lebih kepada membantu dalam konteks pembangunan. Baik negara maju maupun berkembang, telematika digunakan dalam beberapa sektor seperti menurunkan biaya untuk mengakses informasi, berkomunikasi dan melaksanakan berbagai kegiatan transportasi.
• E-Commerce
E-commerce mungkin sangat tak asing ditelinga, e-commers merupakan salah satu pemanfaatan telematika yang paling banyak digunakan, atau bisa disebut sedang hangat-hangat nya. E-commers merupakan bidang perdagangan/ penjualan , seperti jualan online, baik melalui blog, wensite pribadi ataupun melalui jejaring sosial, melalui twitter, facebook, dan lain-lain. Dengan e-commerce pembeli dan penjual tak harus bertemu face to face seperti penjual dan pembeli di pasar, misalnya, dengan begini jarak dan waktu tak lagi menjadi penghalan untuk melakukan suatu transaksi.
• E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri).
• E-Government
E-goverment merupakan pemanfaatan telematika dalam bidang pemerintahan. Dalam e-goverment telematika lebih kepada membantu dalam konteks pembangunan. Baik negara maju maupun berkembang, telematika digunakan dalam beberapa sektor seperti menurunkan biaya untuk mengakses informasi, berkomunikasi dan melaksanakan berbagai kegiatan transportasi.
• E-Commerce
E-commerce mungkin sangat tak asing ditelinga, e-commers merupakan salah satu pemanfaatan telematika yang paling banyak digunakan, atau bisa disebut sedang hangat-hangat nya. E-commers merupakan bidang perdagangan/ penjualan , seperti jualan online, baik melalui blog, wensite pribadi ataupun melalui jejaring sosial, melalui twitter, facebook, dan lain-lain. Dengan e-commerce pembeli dan penjual tak harus bertemu face to face seperti penjual dan pembeli di pasar, misalnya, dengan begini jarak dan waktu tak lagi menjadi penghalan untuk melakukan suatu transaksi.
• E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri).
PERANGKAT-PERANGKAT
PENDUKUNG TELEMATIKA
Perangkat yang dibutuhkan dalam
telematika pada dasaranya sama yaitu :
1). hardware yang berupa
perangkat pengirim/penerima data,
2). jaringan sebagai transmitor
data yang biasanya menggunakan jaringan seluler (HP), jaringan Satelit,
jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya, dan
3). Software yang akan
mengkonfersi gelombang analog kedalam digital. Dalam penerapannya perangkat –
perangkat tersebut bergantung dengan kebutuhan masing – masing bidang
penerapan. Seperti pada video conference yang merupakan layanan komunikasi video
dan audio secara real time yang membutuhkan LCD Proyektor 7 9, Printer
LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer sebagai
hardware. Sedangkan pada aplikasi Berbasis Web, diperlukan komputer sebagai
hardware, dan jaringan client server sebagai transmitor serta software (OS,
aplikasi java) sebagai software.
Ø Keuntungan dari telematika bagi masyarakat antara lain dunia pemerintahan,
perdagangan, kesehatan dan pendidikan, bisnis, dan industri yaitu antara lain:
- Pada
bidang pemerintahan (E-government) dapat meningkatkan kinerja pemerintah dalam
menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat secara lebih mudah.
- Pada
bidang E-commerce, perekonomian nasional yang ditandai dengan mulai maraknya
sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi internet.
Sehingga Indonesia tidak ketinggalan lagi dalam booming perdagangan elektronik
(E-commerce).
- Pada
bidang kesehatan (E-medicine) dan bidang pendidikan (E-learning) yaitu secara
nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas tentang informasi
kesehatan dan pendidikan.
- Pada
bisnis (E-business) yaitu secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam
berbisnis dan memberikan kemudahan dalam versifikasi kebutuhan.
- Pembangunan
sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya.
Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten
menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan
investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang,
Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
- Sebagai
core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing
perusahaan.
Ø Kerugian
dari Telematika :
Kerugian yang di akibatkan dari
penggunaan telematika dapat merebak luas pada masyarakat. Kerugian ini akan
memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah
falsafah pada bidang-bidang tertentu.
Kerugian yang akan muncul pada
penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, antara lain :
- Penghematan
transportasi dan bahan bakar.
- Menghindarkan
jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
- Mengembangkan
konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.
- Menyuguhkan
banyak pilihan sarana telekomunikasi.
source :
0 komentar:
Posting Komentar