Sertifikasi profesional, kadang hanya disebut dengan sertifikasi atau kualifikasi saja, adalah suatu penetapan yang
diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap seseorang untuk menunjukkan
bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas spesifik. Sertifikasi
biasanya harus diperbaharui secara berkala, atau dapat pula hanya berlaku untuk
suatu periode tertentu. Sebagai bagian dari pembaharuan sertifikasi, umumnya
diterapkan bahwa seorang individu harus menunjukkan bukti pelaksanaan pendidikan berkelanjutan atau memperoleh nilai CEU (continuing
education unit).
Teknologi
Informasi (IT) merupakan
teknologi yang selalu berkembang baik secara revolusioner (seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras), maupun yang lebih bersifat evolusioner (seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak). Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi tersebut. Artinya, seseorang yang sudah sampai pada level “ahli” di satu bidang pada saat ini, bisa ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika tidak mengikuti perkembangan yang ada.
teknologi yang selalu berkembang baik secara revolusioner (seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras), maupun yang lebih bersifat evolusioner (seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak). Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi tersebut. Artinya, seseorang yang sudah sampai pada level “ahli” di satu bidang pada saat ini, bisa ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika tidak mengikuti perkembangan yang ada.
Sertifikasi
keahlian di bidang IT
dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang
spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu
yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu Standar kompetensi
dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai
kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
Sertifikasi
adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan
profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini
memiliki tujuan untuk : Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
Membentuk standar kerja TI yang tinggi, Pengembangan profesional yang
berkesinambungan.
Syarat profesionalisme
yang harus dimiliki pekerja IT antara lain :
-
Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya
-
Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis
-
Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan.
Selain
syarat di atas, para pekerja di bidang IT butuh adanya sertifikasi sebagai
penunjang profesionalisme dibidang IT. Manfaat adanya sertifikasi profesionalisme :
-
Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional
-
Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat keahlian individu terhadap sebuah
profesi
-
Pengakuan dari organisasi profesi sejenis, baik tingkat regional maupun
internasional
-
Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional maupun internasional
-
Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai perimbangan dengan pedoman
skala yang diberlakukan
Pentingnya Sertifikasi
Banyak
alasan mengapa kita perlu mendapatkan sertifikasi IT (Information Technology).
Sertifikasi di bidang Teknologi Informasi akan memberikan kredibilitas bagi
pemegangnya. Sertifikasi Internasional IT bertaraf internasional menunjukkan
para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang
dapat dibuktikan.
Sertifikasi
IT juga memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar
global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi telah
diuji dan didokumentasikan.
Nilai Sertifikasi IT
untuk Peningkatan Bisnis Perusahaan
1.
Memberikan keunggulan bersaing yang nyata.
2.
Memberikan pelayanan pada tingkat yang lebih tinggi.
3.
Meningkatkan produktivitas kerja.
4.
Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang lebih lengkap.
5.
Meningkatkan kredibilitas terhadap mitra bisnis dan pelanggan.
6.
Memberikan dampak terukur untuk efisensi dan keuntungan bisnis.
7.
Menjadi tujuan penting bagi bisnis perusahaan.
Lembaga – Lembaga
yang Melakukan Sertifikasi di Bidang IT
sertifikasi
profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu : Dikembangkan oleh
Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian
Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation
(SEARCC) etc. Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux
Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing)
Dikeluarkan
oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware),
RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat
ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor
tersebut. Lembaga-lemabaga yang melakukan sertifikasi di bidang IT :
Microsoft.Net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft
sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft
.Net : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft
Certified Solution Developer (MCSD). sertifikasi untuk keterampilan dalam
teknologi database yang banyak digunakan yaitu sertifikasi untuk Oracle dan
Microsoft SQl Server.
Oracle
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan
penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi
Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari.
Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk
database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah
sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang,
mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
Sertifikasi di Bidang
Jaringan
Sertifikasi
yang paling populer di bidang jaringan adalah sertifikasi Cisco. Memang bukan
rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa pasar terbesar di bidang jaringan
sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco, sertifikasi di bidang jaringan yang
juga cukup populer adalah sertifikasi yang diberikan oleh CompTIA, Novell, dan
Solaris
Certified Internet
Web Master
Jika
ingin dianggap jago di bidang Internet, Anda bisa mengambil sertifikasi yang
dikeluarkan oleh Certified Internet Web Master(CIW). Jalur sertifikasi CIW ini
sangat beragam mulai sertifikasi untuk pemula sampai master
Lembaga yang
Melakukan Sertifikasi,
yaitu
LSP-Telematika
LSP
Telematika dibentuk oleh pemerintah dan setelah terbentuk harus dilaksanakan
oleh komunitas Telematika dan bersifat independen. Bertugas menyelenggarakan
standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji serta mengakreditasi
unit-unit Tempat Uji Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi Kompetensi bidang
Telematika.
Keuntungan
Sertifikasi di LSP-Telematika adalah:
LSP
Telematika merupakan lembaga yang bersifat independen dan profesional dalam
menyelenggarakan standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi bagi para
profesional di bidang telematika. Dalam perkembangannya, LSP Telematika menjadi
rujukan profesionalisme bagi industri telematika di dalam dan luar negeri.
Sertifikat yang dikeluarkan LSP Telematika merupakan bukti pengakuan atas
kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi.
LSP-TIK
Lembaga
Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia (LSP TIK)
didirikan pada tanggal 1 Mei 2007, dengan tujuan untuk memenuhi tersedianya
pengakuan tenaga yang kompeten di bidang teknologi informasi dan
telekomunikasi. Perkembangan teknologi informasi yang cepat dan dengan adanya kebutuhan
tenaga kerja profesional maka dibutuhkan pengakuan kompetensi para tenaga
profesional baik nasional ataupun internasional. Pengakuan tersebut bisa
diperoleh jika telah dinyatakan kompeten dalam bidang informasi dan komunikasi
oleh sebuah lembaga yang mendapatkan lisensi dari BNSP (Badan Nasional
Sertifikasi Profesi). LSP TIK merupakan lembaga yang telah memiliki lisensi
dari BNSP (Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor 19/BNSP/VII/2007)
untuk melakukan proses pembuktian bahwa seorang tenaga yang profesional
benar-benar kompeten dalam bidang kompetensinya. Sehingga tenaga professional
tersebut mendapatkan pengakuan Kompetensi profesi yang dimilikinya baik secara
Nasional ataupun Internasional. Pembuktian kompetensi yang dilakukan oleh LSP TIK
berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang merupakan
rumusan kemampuan profesi seseorang yang mencakup seluruh aspek yang diperlukan
untuk menentukan kompetensi seseorang, misalnya pengetahuan, ketrampilan,
keahlian, dan sikap. Seseorang yang sudah dinyatakan kompeten harus member
laporan kepada LSP TIK minimal satu tahun satu kali, sehingga kompetensi pada
profesionalismenya tetap tercatat dan diakui oleh LSP TIK maupun BNSP.
ANNA KARNESIA ANJASMARA RIZKI
10110899
4KA20
source :http://id.wikipedia.org/wiki/Sertifikasi_profesional
http://tondymargo.wordpress.com/2013/07/05/eptsi-sertifikasi-keahlian-di-bidang-it/
0 komentar:
Posting Komentar